Kamis, 31 Mei 2012

softskill bahasa inggris bisnis 2 (tulisan 8)

Pelajar SD Kediri Menangi Olimpiade Robot Internasional

 

KEDIRI, KOMPAS.com - Pelajar Indonesia terus mensejajarkan diri dalam pergaulan internasional melalui berbagai prestasinya. Kali ini kontingen Indonesia asal Kota Kediri, Jawa Timur berhasil membawa pulang enam piala setelah menjuarai ajang Internasional Islamic School Robot Olympiad (IISRO) di Malaysia pada 23 hingga 27 Mei 2012.

Dalam kompetisi yang diperuntukkan untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan berlangsung di gedung National Science Center Kualalumpur tersebut, ada sembilan kategori robot yang diperlombakan.

SD Plus Rahmad Kota Kediri mengirimkan 10 siswa terbaiknya untuk lima kategori, yaitu Robot Run (Maze Solving), Robot Transporter, Non Programmed Line Tracer Robot, Indoor Aerial Robot serta Sumo Robot.

Dari lima tim yang diterjunkan, tiga di antaranya berhasil menyabet medali, yaitu satu medali emas dari kategori Robot Run (Maze Solving); dua perunggu dari kategori Robot Transporter; serta satu emas, satu perak, satu perunggu dari kategori Indoor Aerial Robot. Sementara dua kategori lain masih kurang beruntung.

Pendamping sekaligus pembimbing tim robot SD Plus Rahmad, Bambang Dwi Setiawan mengatakan, pihaknya berbangga dengan torehan prestasi itu. Sebab, menurutnya jika melihat waktu persiapan yang dilakukan sebelumnya, ia tidak menyangka akan berhasil sampai sejauh ini. "Persiapannya mepet sekali, hanya sekitar 3 bulan saja. Sedangkan untuk mengajari anak-anak, juga membutuhkan ketelatenan ekstra," ujar Bambang, Rabu (30/5/2012).

Pembelajaran robot bagi siswa didiknya tergolong materi baru, sehingga pengajarannya pun dilakukan dari materi yang paling dasar mengenai hardware hingga materi pemrograman-nya. Bahkan para siswa itu sempat pula diajak studi banding belajar pembuatan robot ke perguruan tinggi di Surabaya. "Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemupukan mental bertanding bagi anak-anak. Semuanya telah bekerja keras, ditambah pula strategi yang baik dalam bertanding juga menghasilkan kecepatan maupun ketepatan," imbuh guru komputer ini.

Damarjati Bagus Satrio, seorang anggota tim, mengaku sempat grogi saat bertanding. Selain karena keterbatasan teknologi dibanding rival-rivalnya, kerusakan elemen robot juga sempat menerpa timnya. Namun demikian ia cepat menguasai masalah dan akhirnya ia mampu memperbaiki dan menorehkan prestasi. "Programnya sempat macet, tapi syukur setelah saya utak-atik akhirnya bisa digunakan lagi," ujar siswa yang baru duduk dibangku kelas empat ini.  

 

My Opinion :

I think this is an achievement of great pride of the nation, bringing the good name indonnesia on the world stage. This could show the world that Indonesia has the human resources and excellent achievement.

should be more and more students who can excel in the world, all must be fully supported by the Indonesian government. still a lot of human resources out there that are hit by quality but very expensive at this time.

for that government should be more serious in the world of education, because that is where the seeds of human resources in order to become qualified to hone capabilities. when all can be done well, many kemuangkinan to make Indonesia a developed country.

 

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/30/20043023/Pelajar.SD.Kediri.Menangi.Olimpiade.Robot.Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar